Translate

Bagaimana Mengatasi Konflik Dalam Hidup Kita?

Bagaimana mengatasi konflik dalam hidup kita ~ Landasan firman Tuhan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Amsal 14:26-33. Dalam Amsal 14:29, penulis kitab Amsal dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan cara mengatasi konflik, menulis demikian: “Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan”.

Konflik merupakan suatu masalah sosial yang timbul karena ada perbedaan pendapat maupun pandangan yang terjadi dalam msaayarakat dan negara. Biasanya konflik muncul akibat tidak adanya rasa toleransi dan saling mengerti kebutuhan masing-masing individu. Dalam pengertian konflik ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai konflik. Berikut ulasannya.

Menurut Robbins, konflik adalah suatu proses dimana suatu pihak merasa dirugikan dan pihak tersebut telah memberikan efek negatif kepada pihak lainnya. Sedangkan menurut Alabaness, konflik adalah sebuah keadaan dimana antara pihak yang bermasalah tidak mencapai tujuan dan kesepakatan yan ada sehingga hal ini bisa mencampuri urusan masing-masing pihak.

Jadi kesimpulannya konflik adalah sebuah proses dimana ada keadaa yang terus berubah dan ada banyak kepentingan yang butuh penyelesaian sehingga bisa menyamakan persepsi agar tidak ada konflik parah yang bisa merusak hubungan kedua belah pihak.

Mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, setiap keluarga pasti mengalami yang namanya konflik. Mulai dari konflik antara suami dan istri, orangtua dan anak sampai mertua dan menantu. Masing-masing keluarga juga punya cara yang berbeda dalam menghadapi masalahnya. Ada yang bisa menyelesaikannya saat itu juga. Namun, ada yang tidak bisa membereskannya, sehingga akhirnya mengakibatkan kehancuran dalam keluarga.


Salah satu hal yang sering diabaikan dalam menyelesaikan masalah keluarga adalah sikap hati. Saat menghadapi masalah, biasanya orang menjadi tidak sabaran dan mudah marah, sehingga kehilangan kedewasaan serta akal sehat. Bukannya menyelesaikan konflik, hal ini malah menimbulkan masalah baru. Yang tadinya hanya kecewa, bisa berubah menjadi benci dan dendam. Padahal, kesabaran merupakan buah Roh yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang percaya.

Ketika kita dapat bersabar dan menenangkan diri, kita lebih dapat berpikir dengan jernih, sehingga kita dapat melihat permasalahan yang terjadi dalam keluarga kita dengan lebih jelas. Saat hati kita merasa tenang, kita juga lebih fokus berdoa. Dengan demikian, Roh Kudus pun dapat bekerja dalam hati kita dan membukakan apa yang tadinya mungkin tidak kita sadari.

Oleh karena itu, saat terjadi konflik dalam keluarga kita, hadapilah dengan kesabaran. Cari waktu dan tempat yang tepat untuk menyelesaikannya. Mintalah hikmat dari Roh Kudus sebelum berbicara. Sehingga semua yang kita sampaikan kepada keluarga kita bisa diterima dengan lapang dada dan tidak melukai hati.

Selain itu, milikilah sikap hati yang hanya fokus menyelesaikan konflik dan memperbaiki hubungan dalam keluarga. Hindari sikap marah, menuduh atau menghakimi. Ketika kita bisa membereskan konflik dengan cara yang tepat, bukan hanya masalah yang bisa diselesaikan, hubungan antara anggota keluarga pun akan semakin erat dan kita akan menjadi keluarga yang bahagia.

RENUNGAN

Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, bereskanlah KONFLIK dengan tepat: TIMING yang tepat, TEMPAT yang tepat, HIKMAT yang tepat, dan SIKAP HATI yang tepat.

APLIKASI
1. Apa saja konflik yang sering terjadi dalam keluarga Anda?
2. Bagaimana cara Anda membereskan konflik tersebut?
3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah konflik terulang lagi?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, penuhilah kami dengan hikmat-Mu, sehingga kami bisa menyelesaikan masalah dalam keluarga kami dengan cara yang tepat. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”