Translate

Memiliki Kemurahan Hati Yang Radikal

Memiliki kemurahan hati yang radikal ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Amsal 11:17-25. Penulis kitab Amsal menegaskan bahwa: “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan” – Amsal 11:24.

Keluarga Pak Agus hidup sangat sederhana. Namun, setiap mendapat berkat, Pak Agus langsung menyisihkan 10% untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Terkadang, sewaktu memasukkannya ke dalam amplop persepuluhan, ia berpikir apa tidak sebaiknya ia menyimpannya saja untuk kebutuhan keluarga, mengingat masih banyak yang harus ia cukupi.


Namun, Roh Kudus segera mengingatkan bahwa semua rezeki dan berkat yang ia dapatkan berasal dari Tuhan. Hatinya pun dipenuhi ucapan syukur. Walaupun tidak berkelimpahan, semua kebutuhan keluarganya terpenuhi tepat pada waktunya.

Yohanes R. Eda, mungkin ada di antara kita yang seperti Pak Agus ketika tengah mempersiapkan persepuluhan kita. Kita menimbang-nimbang apakah tidak sebaiknya kita pakai untuk keperluan lain yang lebih mendesak. Pernahkah terpikirkan, jika Tuhan tidak bermurah hati kepada kita, berkat itu tidak akan pernah kita dapatkan?

Contohlah Daud. Demi membangun rumah Tuhan, ia berani mempersembahkan sebagian besar hartanya. Meski demikian, Daud tidak pernah berkekurangan. Sebaliknya, ia bertambah kaya dan hidupnya semakin terberkati. Alkitab pun mencatat bahwa Daud meninggal dalam keadaan penuh dengan kekayaan dan kemuliaan.

Sebenarnya, bagi Tuhan, apalah arti persembahan kita? Tuhan kita adalah Tuhan yang sangat kaya. “Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam” (Hag. 2:9). Dia tidak melihat besarnya jumlah persembahan, tetapi Dia melihat hati yang mencintai-Nya dan rela memberikan yang terbaik untuk-Nya. Hati yang berani habis-habisan bagi Tuhan.

Bukan hanya tentang persepuluhan, Tuhan bahkan ingin kita meneruskan kemurahan hati-Nya kepada orang lain. Ketahuilah, Tuhan tidak pernah berhutang. Setiap kemurahan hati yang kita taburkan, Dia kembalikan berkali lipat. Mungkin tidak selalu dalam bentuk materi, tetapi kesehatan, sukacita dalam Tuhan, kerukunan dan damai sejahtera dalam keluarga, serta masih banyak berkat lainnya. Dia sungguh murah hati dan mengerti apa yang kita butuhkan. Saat kita menabur kemurahan, sebenarnya itulah kesempatan kita membalas cinta kasih-Nya. Kita pun dapat membantu pekerjaan Tuhan agar nama-Nya makin dipermuliakan dan makin banyak jiwa diselamatkan.

RENUNGAN

Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, milikilah KEMURAHAN HATI YANG RADIKAL, maka berkat KEMURAHAN HATI ALLAH akan DICURAHKAN BERLIMPAH-LIMPAH dalam hidup kita

APLIKASI
1. Sebutkan berkat-berkat yang sudah Anda terima dalam hidup. Sudahkah Anda merasakan kemurahan hati Allah dalam hidup Anda? 

2. Menurut Anda, mengapa Tuhan menyukai orang yang memiliki kemurahan hati yang radikal?
3. Apa yang sudah Anda lakukan untuk memiliki kemurahan hati yang radikal?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, ingatkanlah selalu betapa besar kasih karunia-Mu kepada kami. Berilah kami hati yang selalu bersyukur. Kami mencintai-Mu, Tuhan, dan kami ingin membalas cinta kasih-Mu dengan memiliki hati yang penuh kemurahan. Biarlah kemurahan hati kami menjadi dupa yang harum di hadapan-Mu, yang berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”