Pengertian Dan Arti Keselamatan
Pengertian Keselamatan, Arti Keselamatan, Doktrin Keselamatan, Jalan Keselamatan
Allah secara cuma-cuma menawarkan dan meberikan hidup kekal dalam Yesus Kristus kepada kita. Namun, memahami proses yang bagaimana hidup itu disediakan bagi kita sering sulit. Oleh karena itu, Allah memakai berbagai gambaran dalam Alkitab untuk menolong kita memahami konsep ini, masing-masing dengan penekanannya yang unik.
Kata "keselamatan" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "soteria". Kata "soteria" ini memiliki pengertian "pembebasan", "mengantar dengan aman melalui", dan "menjaga dari bahaya". Dalam Perjanjian Lama, Allah telah menyatakan diri sebagai yang menyelamatkan umat-Nya - Mazmur 27:1; 88:2. Dalam kitab Ulangan 26:8: "Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat". Dari ayat ini diharapkan agar bangsa Israel senantiasa ingat bahwa keberadaan dan penebusan mereka itu terjadi karena apa yang dilakukan Allah bagi mereka. Mereka harus mengakui hal ini di hadapan umum Ulangan 26:3-9 dan menanggapinya dengan memberikan persembahan, ucapan syukur, sukacita, kebajikan terhadap sesama dan ketaatan kepada perintah-perintah Allah - Ulangan 26:12-15.
Dalam Perjanjian Baru, "keselamatan" digambarkan sebagai "jalan" yang menerobos kehidupan ini menuju kepada persekutuan abadi dengan Allah di sorga - Matius 7:14; Markus 12:14; Yohanes 14:16; Kisah Para Rasul 16:17; 2 Petrus 2:2, 21. Jalan keselamatan ini harus dijalani hingga ke akhirnya.
Yesus Kristus satu-satunya jalan keselamatan menuju kepada Bapa - Yohanes 14:6: "...Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Aku". Keselamatan disediakan bagi kita oleh kasih karunia Allah, yang diberikan-Nya dalam Kristus Yesus - Roma 3:24 - berlandaskan pengorbanan dan kematian Yesus di atas kayu salib - Roma 3:25; 5:8 - kebangkitan-Nya - Roma 5:10 - dan syafaat-Nya yang terus-menerus bagi orang percaya - Ibrani 7:25.
Keselamatan diterima oleh kasih karunia Allah melalui iman kepada Yesus Kristus - Roma 3:22, 24-25, 28. Yaitu keselamatan itu datang sebagai akibat dari kasih karunia Allah - Yohanes 1:16 - dan tanggapan manusia dengan iman yang juga dikaruniakan oleh Allah kepada umat pilihan-Nya - Kisah Para Rasul 16:31; Roma 1:17; Efesus 1:15.
Allah secara cuma-cuma menawarkan dan meberikan hidup kekal dalam Yesus Kristus kepada kita. Namun, memahami proses yang bagaimana hidup itu disediakan bagi kita sering sulit. Oleh karena itu, Allah memakai berbagai gambaran dalam Alkitab untuk menolong kita memahami konsep ini, masing-masing dengan penekanannya yang unik.
Kata "keselamatan" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "soteria". Kata "soteria" ini memiliki pengertian "pembebasan", "mengantar dengan aman melalui", dan "menjaga dari bahaya". Dalam Perjanjian Lama, Allah telah menyatakan diri sebagai yang menyelamatkan umat-Nya - Mazmur 27:1; 88:2. Dalam kitab Ulangan 26:8: "Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat". Dari ayat ini diharapkan agar bangsa Israel senantiasa ingat bahwa keberadaan dan penebusan mereka itu terjadi karena apa yang dilakukan Allah bagi mereka. Mereka harus mengakui hal ini di hadapan umum Ulangan 26:3-9 dan menanggapinya dengan memberikan persembahan, ucapan syukur, sukacita, kebajikan terhadap sesama dan ketaatan kepada perintah-perintah Allah - Ulangan 26:12-15.
Dalam Perjanjian Baru, "keselamatan" digambarkan sebagai "jalan" yang menerobos kehidupan ini menuju kepada persekutuan abadi dengan Allah di sorga - Matius 7:14; Markus 12:14; Yohanes 14:16; Kisah Para Rasul 16:17; 2 Petrus 2:2, 21. Jalan keselamatan ini harus dijalani hingga ke akhirnya.
Yesus Kristus satu-satunya jalan keselamatan menuju kepada Bapa - Yohanes 14:6: "...Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Aku". Keselamatan disediakan bagi kita oleh kasih karunia Allah, yang diberikan-Nya dalam Kristus Yesus - Roma 3:24 - berlandaskan pengorbanan dan kematian Yesus di atas kayu salib - Roma 3:25; 5:8 - kebangkitan-Nya - Roma 5:10 - dan syafaat-Nya yang terus-menerus bagi orang percaya - Ibrani 7:25.
Keselamatan diterima oleh kasih karunia Allah melalui iman kepada Yesus Kristus - Roma 3:22, 24-25, 28. Yaitu keselamatan itu datang sebagai akibat dari kasih karunia Allah - Yohanes 1:16 - dan tanggapan manusia dengan iman yang juga dikaruniakan oleh Allah kepada umat pilihan-Nya - Kisah Para Rasul 16:31; Roma 1:17; Efesus 1:15.