TUJUAN KETEKUNAN ORANG PERCAYA

Tujuan ketekunan orang percaya merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam dogmatika atau ajaran iman Kristen. Artinya, setelah kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi, kita tidak cukup atau berhenti sampai di situ. Memang Tuhan sudah selamatkan kita. Namun, ketekunan kita di dalam iman kepada Kristus juga sangat penting. Ketekunan di sini bukan untuk diselamatkan melainkan sebagai upaya untuk terus mengalami pertumbuhan dan pendewasaan dalam iman kepada Yesus Kristus. Apa sesungguhnya tujuan dari ketekunan kita sebagai orang percaya? Berikut penjelasannya.

1. Menikmati janji berkat Allah
Tujuan utama dari ketekuan kita di dalam Kristus ialah menunjuk kepada adanya kepastian bahwa kita telah diberi hak untuk menjadi umat yang menikmati janji berkat kekal dari Allah dalam penebusan Yesus Kristus yang dirahmati kepada kita. Dengan hak menikmati janji berkat kekal dari Allah ini, maka ketekunan kita adalah jalan untuk menerima seluruh perjanjian berkat Allah itu - 1 Petrus 1:4-5; Kej. 12:1-3; Ul. 28:1-14; Gal. 3:29.

2. Sebagai bukti ada di dalam jaminan Allah
Tujuan ketekunan kita di dalam Kristus ialah untuk mewadahkan bukti bahwa kita ada di dalam jaminan Allah. Jaminan Allah ini bertujuan menopang orang percaya guna menikmati providensia (pemeliharaan) Tuhan yang dikerjakan oleh Roh Kudus - Yosua 1:7-9; Mat. 28:19-20; 2 Kor. 5:5; 11:30-32; KPR 1:8. Berdasarkan jaminan penyertaan ini, maka kita diteguhkan untuk bertekun dengan sikap pasti bahwa oleh anugerah Allah kita akan terpelihara dalam perjalanan iman kita menyiarahi sejarah suci pemberian Tuhan dengan penuh berkat.

3. Sebagai bukti ada campur tangan Allah melalui Roh Kudus
Tujuan ketekunan kita di dalam Kristus ialah untuk membuktikan campur tangan Allah melalui pekerjaan Roh Kudus yang oleh anugerah-Nya menganugerahkan kepada kita dengan kakuatan dan kuasa untuk hidup benar, kudus dan tak bercacat. Jaminan Allah ini memberikan kepastian kemenangan atas dosa dan godaan yang merupakan testing kristis bagi iman, sehingga kita menjadi teguh dan tabah menghadapi tantangan dalam hidup kita di bumi ini - Yoh. 16:7, 31; Ef.5:1-21; Why.2:7, 17, 26; 3:5, 12, 21.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat dikatakan bahwa ketekunan kita di dalam Kristus akan memperlihatkan adanya kesungguhan percaya yang diwujudkan dalam kehidupan doa, ibadah, persekutuan, pembacaan firman Allah yang tertulis dan ketekunana dalam pelayanan yang dipercayakan-Nya kepada kita. Ketekunan kita yang merupakan anugerah Allah ini menunjuk kepada adanya tanggung jawab pembuktian diri dari kita sebagai umat pilihan Allah yang menghidupi dan melayankan kehidupan kita dengan penuh penyerahan diri kepada Tuhan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ketekunan kita di dalam Kristus adalah hal yang harus ada dan dihidupi oleh setiap kita. Hal ini sebagai bukti bahwa kita telah menyambut dan menerima anugerah penebusan dari Allah dan kita menjadi milik-Nya selamanya - 1 Petrus 2:9-10.

Share :