INJIL KRISTEN PENUH REKAYASA?
Benarkah Injil yang dipercayai oleh umat Kristen sebagai firman Allah itu adalah sebuah rekayasa? Tudingan demikian selalu dilontarkan oleh kaum muslim untuk menyerang umat Kristen. Dan bukan saja umat muslim yang melakukannya, tetapi juga kaum saksi Yehovah turut meramaikan klaim muslim bahwa Injil itu sudah direkayasa. Simak argumen mereka di bawah ini.
Nabi Isa adalah Rasululloh yang diutus untuk umat Nasrani, dimana
beliau adalah pembawa risalah tauhid, agar umat saat itu terlepas dari belenggu
kemusyrikan dan tirani murka thogut laknatullah.
Akan tetapi, risalah Isa ?alaihi salam. yang di terimanya
wahyu dari Allah berupa kitab Injil, telah di rubah dan didustakan oleh
umatnya, sehingga kesalahan syariat dan kebobrokan tauhidpun tak terhindarkan.
Rahib dan pendeta bersekongkol untuk memuaskan hawa nafsunya sendiri. Umat di
tindas, dengan diiming-imingi surga dengan tebusan yang tak jelas.
Sehinggga manakala Allah menunjuk Nabi besar Muhammad SAW sebagai
Nabi terakhir.Allah menurunkan Al Quran dan membongkar prilaku jahat kaum Rahib
dan Pendeta Nasrani yang terus merubah-rubah ajaran Isa As, sehingga banyak
dari kalangan mereka enggan dan menolak risalah yang di bawa Muhammad SAW.
Kebenaran Sebuah Agama terletak pada Kemurnian Kitabnya
Bila ada sebuah agama mengklaim bahwa agamanya itu adalah agama
yang benar dan murni datang dari wahyu Allah, maka kebenaran agama itu
tergantung dari kebenaran atau kesucian kitabnya. Apakah kitab tersebut
betul-betul dari wahyu Allah atau rekayasa manusia? Atau bisa jadi awalnya
benar wahyu dari Allah, akan tetapi dirubah oleh tangan jahat para Rahib dan
Pendeta, sesuai keinginan dan nafsu mereka.
Kriteria pertama sebagai tolok ukur kebenaran dan kesucian sebuah
kitab, adalah kitab tersebut tidak tercampuri oleh hasil pikiran manusia dan
filsafah manusia serta bebas dari kesalahan. Sebab kitab suci yang benar dari
wahyu Allah tak mungkin salah, karena Allah adalah sumber kebenaran, dan wahyu
Allah tidak mungkin mengalami perubahan, penambahan serta pengurangankarena
wahyu Allah itu sifat kebenaranya mutlak dan abadi.
Sehingga apabila ada sebuah agama mengklaim bahwa kitab mereka
murni suci dari wahyu Allah, akan tetapi mengalami perubahan, penambahan dan
pengurangan serta rekayasa filsafah manusia, maka dipastikan bahwa itu bukan
kitab sucia, kan tetapi sampah yang di persucikan. Sungguh nistalah mereka,
karena telah membohongi umat dan mendustakan wahyu Allah.
Kitab Injil Kafir Kristen Penuh Kepalsuan
Setiap orang Kristen pasti tidak akan menyangkal bahwa kitab suci
mereka terdapat banyak kesalahan dan kepalsuan, serta pertentangan antara pasal
serta ayat dari satu dengan lainya.dan mereka faham betul bahwa kitab Injil
mereka penuh manipulasi data. Selain itu, mereka selamanya tidak mampu
menunjukan kitab aslinya bahwa kitab itu betul dari Nabi Isa As.
Dan sudah terbukti dengan sangat jelas sekali bahwa Injil yang ada
sekarang bukanlah Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa As.melainkan Injil
buatan manusia yang sama sekali tidak pernah bertemu dengan Yesus.
Maka banyak para pakar kristologi maupun lainnya yang jujur dan
adil telah meneliti dengan benar, terungkap sudah bahwa Injil yang ada adalah
rekayasa Paulus dari Tarsus yang pura-pura mendapatkan mandat dari Yesus untuk
menyebarkan agama Kristen, sehingga menimbulkan pertanyaan: ?Agama Kritsten
sekarang ini apakah agama Yesus ataukah agama Paulus??
Sebab Saulus sendiri telah menyatakan terus terang bahwa agama
Kristen adalah buatannya dan bukan agama Yesus sebagaimana tertulis dalam
suratnya. Aku yang menanamApolos yang menyiram, tetapi Tuhan yang memberi
pertumbuhan ????????? (I Korintus 3:6). Ingatlah ini, Yesus Kristus yang telah
bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud,
itulah yang kuberitahukan dalam Injilku? (II Timotius 2:8). Sebagaimana yang
sudah diketahui, bahasa yang di pakai oleh Yesus sehari-hari adalah bahasa
Aram. Lalu mengapa Injil bahasa Aram tidak ada (atau di musnhakan), kemudian
berubah menjadi Injil bahasa Yunani. Mengapa Injil Matius,Lukas, dan Markus
terdapat banyak kesamaan, sehingga di sebut ?Injil synopsis? sehingga Injil
Yahya (Yohanes) sangat berbeda?
Catatan Proses Terbentuknya Kitab Perjanjian Baru
Kitab Injil kaum kafir Kristen memang aneh bin lucu, dimana proses
dalam pencatatan kitab mereka pun penuh dengan kesimpang siuran dan sangatlah
jauh dari keontentikan.
Tahun ke 30 adalah peristiwa penyaliban
Tahun ke 50 adalah surat pertama Paulus
Tahun ke 62 adalah surat terakhir Paulus
Tahun ke 65-70 Injil Markus
Tahun ke 70-? surat Paulus kepada jemaat Ibrani
Tahun ke 80 Injil Lukas
Tahun ke 85-89 Injil Matius
Tahun ke 90 Kisah Rasul
Tahun ke 90-100 Injil Yahya
Tahun ke 95-100 Kitab wahyu
Tahun ke 100-? Timotius 1 dan 2 dan Titus
Karena proses terbentuknya Kitab suci perjanjian Baru seperti di
atas, maka Alkitab tidak bisa dijamin keabsahan dan tidak bisa di pertanggung
jawabkan
50.000 kesalahan dalam Injil Kafir Kristen
Sungguh aneh bin ajaib, bagaimana mungkin kitab yang selalu
dielu-elukan untuk bisa membawa manusia menuju surga ternyata terdapat
kesalahan yang amat banyak.
Saksi Yehovah dalam majalah mereka AWAKE! Tanggal
8 September, muncul judul 50.000 kesalahan dalam Bibel.Dituliskan saat itu terdapat
kira-kira kesalahan dalam Bibel, kesalahan yang telah di sisipkan ke dalam
Bibel 50.000 kesalahan yang begitu serius, sebagian besar dari apa yang disebut
kesalahan?
Injil Kafir Kristen Adalah Buku yang Paling Berbahaya
George Bernard Shaw pernah mengatakan Bibel merupakan buku yang
paling berbahaya di muka bumi, simpan buku itu dalam laci Anda lalu kuncilah,
jauhkanlah Bibel dari jangkauan anak-anak kecil.
Otentikah Injil Kafir Kristen? Atau Penuh Dengan Rekayasa?
Dari paparan di atas sangatlah jelas,bahwa Injil kaum kafir
Kristen sangatlah busuk dan penuh dengan kebohongan, maka sangat tidak layak di
dudukkan menjadi kitab suci karena pengklaiman mereka batal dengan data
sejarah, dan secara pengakuan para pakar mereka sendiri.
Setiap isi Injil kafir Kristen dari edisi apa saja, hampir
semuanya buatan manusia dan tidak bisa dianggap sebagai wahyu. Mengapa begitu?
Berikut alasananya.
1.
Karena penukilan kitab suci
perjanjian lama (terutama kitab taurat) di lakukan 1000 tahun kemudian setelah
kematian Nabi Musa As, sedangkan penulisan kitab Injil selisih satu abad dengan
Nabi Isa As. (Yesus).
2.
Al Kitab telah direvisi berulang
kali sesuai dengan perkembangan zaman. Terjamahan Al Kitab kedalam bahasa
Inggris dilakukan oleh Tyndale tahun 1525, terjemahan kedua di tulis oleh
Coverdale tahun 1535, terjemahan ketiga yang terkenal dengan sebutan Great
Bimble Translation dilakukan tahun 1539, dan terjemahan keempat ditulis pada
tahun 1540. Terjemahan kelima terkenal dengan sebutan ?the gneva bible? yang
dilakukan pada 1560. Terjemahan keenam terkenal dengan nama ?bimshop bile? di
tulis oleh Uskup parker.
3.
Ketika RajaJames Inggrisnaik tahta
tahun 1603, dia meragukan kemurnian Al Kitab Uskupkarena ayata-yatnya penuh
dengan kesalahan geografis, penyelewengan sejarah dan kesalahan-kesalahan
fakta.Raja James menunjuk 4 sarjana untuk memperbaiki kesalahan yang terdapat
pada Al Kitab Uskup. Mereka menerjemahkan Al Kitab dan menerbitkannya tahun
1611. Terjemahan itu dikenal dengan sebutan ?Authorise Version of the holy
bibble?
4.
Ternyata Authorised Version Of the
holly Bible itu mengandung sekitar 20.000 kesalahan, namun Al Kitab suci yang
otentik selama 259 tahun. Tahun 1870, sebuah komisi ditunjukan untuk
memperbaiki kesalahan tadi. Tahun 1884 perbaikan tersebut selesaidan terkenal
dengan nama ?revised version?.
5.
Tahun 1901 orang-orang Amerika
telah menerbitkan Al Kitab menurut versi mereka sendiri. Tahun 1931 telah
ditemukan naskah Al Kitab berbahasa Yunani kuno,namun isinya banyak kesalahan,
maka Al Kitab ditulis ulang oleh sebuah panitia yang terdiri dari 32 sarjana.
Mereka diperkenankan merubah isi Al Kitab jika disetejui oleh 2/3 dari seluruh
anggota panitia. Hasil pekerjaan meeka telah diterima dan mendapat penghargaan
dari nation council aof churches of chrit (Dewan Gereja Kristen Nasional) dan
diterbitkan tahun 1952, serta dianggap sebagai terjemahan standar yang telah
diperbaiki.
6.
Kristen Katolik dan Protestan
masing-masing memiliki kitab yang berbeda.Kristen mempunyai Bibel yang terdiri
dari 72 kitab. Sedangkan Kristen Protestan hanya 66 kitab. Kitab perjanjian
lama edisi sekarang hanya ada 29 kitab padahal asalnya ada 56 kitab, 17 sisanya
dihapus dan dihilangkan begitu saja.
7.
Kitab ulangan pasal 24 menceritakan
kematian penulis kitab Taurat, kuburanya,pemakamannya serta umurnya 120 tahun.
Kitab itu juga menceritakan orang-orang Yahudi berkabung karena kematian Nabi
Musa As. Jelaslah ayat yang menceritakan peristiwa setelah kematian Nabi Musa
As. bukanlah wahyu yang diturunkan pada Nabi Musa As. Dengan demikian jelas
bahwa itu buatan manusia dan bukan wahyu Allah.
Sejarah telah mencatat, para pendeta Kristen maupun katolik banyak
yang hijrah ke Islam serta mereka menemukan kitab suci abadi yang benar-benar
wahyu Allah, dan tidak akan pernah terkotori tangan-tangan manusia yang jahat. Kebobrokan
serta palsunya kitab Injil kafir Kristen menunjukan rusaknya ajaran mereka,
serta asas kebohongan yang dibangun atas nama Tuhan. Aungguh kaum kafir Kristen
adalah kaum yang bodoh dan terlaknat karena mengubah serta berbohong atas nama
Tuhan.
Maka tempat yang paling tepat bagi kaum kafir seperti mereka
adalah neraka jahanam, karena mereka tidak lebih manusia yang mempertuhankan
keinginan serta hawa nafsu, karena setan dan iblis telah bercokol di dalam
ajaran yang mereka sebarkan.
Silakan berikan komentar Anda terhadap tulisan dan pandangan di
atas.
[bbs/syahid/Protonema/voa-islam.com]
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/christology/2014/08/23/32395/membongkar-kepalsuan-injil-kristen-yang-penuh-rekayasa/#sthash.sLV2Hf0x.dpuf
Post a Comment for "INJIL KRISTEN PENUH REKAYASA?"
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar Anda